Sejak terbentuknya TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) pada 14 November 2022 lalu, seluruh Kab./Kota di Provinsi Kalimantan Barat telah membentuk TPAKD. Ini semakin mendorong peningkatan perekonomian daerah, terutama yang dilakukan oleh BMPD dan FKIJK, di antaranya melakukan kegiatan sosialisasi kepada pekerja migran Indonesia di Pos Lintas Batas Negara Aruk sebagai satu bentuk literasi dan edukasi kepada daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
” Saat ini sedang berlangsung penataan Desa Wisata Batu Belimbing di Kota Singkawang, yang akan dikolaborasikan dengan sektor jasa keuangan. Ini semua juga tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah setempat, yang kami harapkan juga dapat terus bersinergi dalam rangka peningkatan indeks tersebut di daerah,” ucap Maulana.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut mulai dari perencanaan program dan realisisasinya, termasuk juga program-program lainnya, yang mengacu pada program tematik nasional, berupa program Kejar (1 rek 1 pelajar), KPMR (Kredit/Pembiayaan melawan rentenir) dan Bisnis Maching (mempertemukan UMKM dengan Industri Jasa Keuangan).
Kegiatannya pun telah dituangkan dalam satu sistem Informasi, yaitu SiTPAKD (Sistem Informasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah), sehingga dapat dilakukan evaluasi dan penilaian, sebagai tolok ukur tingkat keberhasilan capaian program oleh masing-masing TPAKD daerah.
Pada acara Halal Bihalal yang berlangsung meriah dan penuh keakraban itu, Maulana Yasin didapuk untuk tampil bernyanyi bersama Anggini Sari, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat.
Suara merdunya sangat menghibur tamu-tamu yang hadir yang terdiri dari Forkopimda Kalbar, Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Kalbar, anggota BMPD dan anggota FKIJK (Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan) Kalbar serta keynote speaker Gubernur Kalbar, H Sutarmidji.**
Discussion about this post