Program Skills for Prosperity ILO di Indonesia (SfP-Indonesia), yang didanai oleh pemerintah Inggris, dan mitra nasional dan internasionalnya meluncurkan program studi maritim empat tahun yang baru, serta berbagi pijakan-pijakan pembangunan kapasitas kelembagaan dan profesional mereka, pencapaian lain dan pengetahuan dengan pemangku kepentingan lainnya. Kerja sama tersebut berlangsung sejak 2021.
Peluncurannya dilakukan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang diwakili oleh Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Matt Downing, Wakil Duta Besar dan Konsul Jenderal untuk Indonesia dan Timor-Leste dan Michiko Miyamoto, Direktur ILO Indonesia dan Timor-Leste, Selasa 23 Mei 2023.
SfP ILO-Indonesia mendukung pengembangan keterampilan untuk ekonomi maritim dan pesisir yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing internasional. Program ini telah dilaksanakan melalui empat politeknik di empat provinsi pesisir, yaitu Politeknik Negeri Batam (Polibatam) di Kepulauan Riau, Politeknik Maritim Negari Indonesia (Polimarin) di Jawa Tengah, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) di Jawa Timur dan Politeknik Negeri Manado (Polimanado) di Sulawesi Utara.
Selain itu, SfP-Indonesia juga telah menjalin kerja sama pengembangan kapasitas dengan empat mitra pendidikan tinggi terkemuka Inggris. Yaitu, Polibatam telah bermitra dengan City of Glasgow College (CoCG), Polimarin dengan Solent University (SU), PPNS dengan University of Strathclyde (UoS) dan Polimanado dengan University of Gloucestershire (UoG).
Kemitraan dengan mitra nasional dan internasional telah membawa peningkatan kurikulum Diploma 4 yang selaras dengan tren industri dan standar internasional di sektor maritim.
Ini merupakan perubahan dari program Diploma 3 tiga tahun. Program D4 empat tahun dirancang untuk berbagai subsektor industri maritim di masing-masing politeknik mitra ILO: Polibatam Logistik dan Perdagangan Internasional, Polimarin Teknik Pelayaran, PPNS Teknik Perkapalan dan Polimanado Manajemen Pariwisata Global.
Kemitraan ini, juga membantu memperkuat keterlibatan politeknik dengan industri, melalui dibuatnya Dewan Penasihat Industri lokal.Selain itu, SfP-Indonesia telah memberikan dukungan teknis untuk pengembangan dan peningkatan kurikulum, peningkatan kapasitas guru dan staf akademik, serta pengayaan pengalaman belajar siswa.
Siswa dapat memperoleh manfaat dari pengembangan keterampilan interaktif, melalui pembelajaran berbasis kerja dan konsultasi dengan para ahli, dan hubungan kelembagaan yang lebih kuat, antara politeknik mereka dan mitra industri yang relevan akan semakin mendukung kemajuan mereka menuju pekerjaan layak.
Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menyampaikan penghargaannya pada kemitraan bersama yang terbangun oleh ILO bersama 4 politeknik.
Discussion about this post