Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan bahwa kondisi kelistrikan di Kalimantan Barat khususnya di sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa sudah sangat kondusif, dimana daya mampu mesin pembangkit yang dimiliki PLN saat ini sebesar 655,5 MW sementara kebutuhan listrik masyarakat tertinggi dimalam hari sebesar 432,2 MW.
“Dengan spare daya listrik sebesar 223,3 MW, kami siap mendukung seluruh aktivitas usaha yang dilakukan oleh masyarakat, tanpa perlu khawatir kekurangan daya listrik,” tutur Soffin.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keandalan pasokan listrik agar aktivitas yang dilaksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Silahkan para pelaku bisnis dan industri fokus pada pengembangan usaha yang dijalankan, percayakan kepada kami yang mengurus listriknya,” ucap Soffin.**
Discussion about this post