Sementara Nursanna Marpaung, Sekretaris Eksekutif JAPBUSI, menyoroti pentingnya dialog sosial. JAPBUSI terdiri dari sepuluh federasi serikat pekerja secara nasional dan mencakup lebih dari 10 juta pekerja di sektor kelapa sawit.
“Kami yakin, dengan memadukan kekuatan dengan pemberi kerja melalui dialog sosial, kami dapat secara terbuka mendiskusikan upaya-upaya untuk meningkatkan kepatuhan pada peraturan ketenagakerjaan di industri kelapa sawit, meningkatkan produktivitas dan memastikan keberlanjutan sektor penting ini,” katanya.
Menyambut baik inisiatif ini, Michiko Miyamoto, Direktur ILO di Indonesia, memuji upaya yang dilakukan GAPKI dan JAPBUSI sebagai landasan untuk memenuhi mandat Presiden Joko Widodo untuk memastikan pembangunan berkelanjutan industri kelapa sawit melalui dialog sosial.
“Hubungan pekerja-manajemen yang baik, sangat penting untuk penciptaan pekerjaan yang layak dan promosi kondisi kerja yang layak di sektor kelapa sawit, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan iklim investasi yang lebih baik,”ucapnya.
Penandatanganan Deklarasi akan diikuti dengan pembentukan gugus tugas untuk mengembangkan rencana kerja khusus, dalam meningkatkan dan menerapkan standar ketenagakerjaan serta mengatasi defisit pekerjaan yang layak di sektor ini.**
Editor : Yuli.S
Discussion about this post