“Produksi jagung Bengkayang 70 persen dari total yang ada di Kalbar,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Dony Saiful Bahri mengatakan bahwa dari luas target tanam jagung 2023, juga akan diarahkan pengembangan jagung di wilayah khusus seluas 23.100 hektare dan food estate and farming jagung 10.000 hektar.
Lokasi yang menjadi sasaran wilayah khusus yakni memiliki potensi untuk pengembangan produksi jagung yakni kepemilikan lahan jelas baik milik sendiri atau sewa dan bukan lahan sengketa. Kemudian untuk penambahan luas tambah tanam di lahan-lahan potensi lainnya.
“Lokasi kawasan food estate ditetapkan sebagai sentra produksi pangan. Lokasi kemitraan dengan lembaga pemerintah atau non pemerintah lainnya. Lahan untuk perluasan areal tanam (PAT) dan lahan untuk peningkatan indeks pertanaman (PIP),” kata dia. **
Editor : Dedi
Discussion about this post