Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan, bahwa pihaknya menargetkan produksi jagung sebanyak 250.698 ton kering pipil pada 2023. Menurutnya, untuk mencapai target tersebut sasaran tanam jagungnya 46.493 hektar.
“Dari luas yang ada 1.000 hektar atau 2,15 persen memperoleh bantuan benih dari APBN tahun 2023,” jelas dia.
Menurutnya, saat ini kebutuhan jagung baik untuk konsumsi maupun pakan ternak di Kalbar sebanyak 340 ribu ton per tahun. Sedangkan produksi tahun sebelumnya mencapai 210 ribu ton per tahun dari luas lahan 45 ribu hektare.
“Jadi masih ada kekurangan 130 ribu ton jagung pipil kering di Kalbar. Untuk itu perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang ada,” jelas dia.
Ia menyampaikan pengembangan jagung dipusatkan di Kabupaten Bengkayang karena kabupaten yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia tersebut menjadi sentra jagung Kalbar.
Discussion about this post