Pesta Hallowen Scary Weekend di Kerajaan Arab Saudi adalah acara bertema kostum ke dua yang diadakan di ibu kota. Sebelumnya acara serupa, yakni pesta topeng telah berlangsung di Riyadh Boulevard Riyadh City pada 17 dan 18 Maret dan digambarkan sebagai pesta kostum terbesar di Arab Saudi.
Sejak Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) diangkat sebagai Putra Mahkota atau pemimpin de facto Saudi, negara tersebut terus melakukan berbagai dobrakan ke arah lebih moderat.
Setelah melonggarkan larangan bagi kaum perempuan, negara yang semula sangat konservatif ini, pun mulai mengizinkan gelaran konser, bioskop, penyatuan wanita dan laki-laki dalam kerumunan, hingga mengizinkan penjualan alkohol dan penggunaan bikini di tempat-tempat tertentu.
Sejumlah pihak meyakini, berbagai aturan baru yang lebih luwes ini diterapkan Saudi sebagai upaya melancarkan visinya yang tertuang dalam 2030 Vision. Visi itu berupaya mendiversifikasi perekonomian negara, agar tidak bergantung pada minyak saja.
Salah satu yang ingin digenjot Saudi adalah, pemasukan dari sektor wisata. Karena itu, berbagai aturan “disesuaikan” menjadi lebih luwes, agar dapat menarik investor dan wisatawan asing ke Arab Saudi.**
Discussion about this post