Pertama, pembinaan keagamaan adalah merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, upaya yang strategis antara pemerintah daerah dan seluruh lembaga-lembaga dan organisasi keagamaan serta tokoh-tokoh agama, dalam menciptakan masyarakat Kalbar yang agamis, perlu dilakukan.
Kedua, mengajak seluruh komponen masyarakat Kalbar, khususnya yang hadir agar dapat menyikapi perbedaan-perbedaan dengan arif dan bijaksana.
“Mari bersama kita saling bertenggang rasa, memaafkan satu dengan yang lain atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekeliruan kita masing-masing. Dengan demikian, situasi dan kondisi Kalimantan Barat yang telah aman dan damai ini, dapat membawa kita kepada kerukunan hidup umat beragama yang religius dan sejahtera,” ajak dia. **
Editor : Khanza
Discussion about this post