PANTAS saja negara Selandia Baru hendak memberlakukan pajak untuk sapi dan domba yang kentut serta bersendawa. Ternyata ada bahaya juga di balik kentut sapi ini, bahkan kabarnya gegara kentut sapi, sebuah peternakan pernah meledak, yakni di Rasdorf Jerman pada 28 Januari 2014. Ledakan itu terjadi akibat penumpukan gas metana dari kentut 90 ekor sapi yang ada di peternakan tersebut.
Dilansir dari laman Metro.co.ik, rupanya gas metana yang dihasilkan dari kentut sapi di peternakan tersebut terus menumpuk, hingga pada malam hari saat listrik dinyalakan langsung menyebabkan terjadinya sebuah ledakan.
“Gas itu terus menumpuk, dalam struktur dan dinyalakan pada malam hari, ketika muatan listrik statis yng menyebabkan meledak dengan nyala api,” kata polisi melalui di negara tersebut. Peristwa ledakan akibat kentut sapi itu, mengakibatkan kandangnya rusak pada bagian atap, sementara hanya satu ekor sapi saja yang mengalami luka ringan.
Selain mempu menciptakan ledakan, kentut sapi juga bisa mengganggu keseimbangan iklim. Lantaran kentut sapi ini mengandung senyawa metana yang sangat aktif, dan kerap dijadikan sebagai sumber bahan bakar utama. Dikutip dari laman globalcitizen yang menyebut, bahwa kentut sapi atau disebut emisi bovine adalah ancaman eksistensial terhadap manusia.
Discussion about this post