DINAS Tanaman Pangan dan Hortikultura (Dis TPH) Provinsi Kalimantan Barat mulai fokus melakukan upaya intensifikasi budidaya padi guna menjaga ketahanan pangan. “Situasi pangan di dunia dalam kondisi tidak baik–baik saja. Namun bersyukur untuk di Indonesia dan khususnya di Kalbar kondisi pangan masih baik. Meski begitu ketahanan pangan harus terus dijaga dan berkelanjutan,”ujar Kadis TPH Kalbar, Florentinus Anum.
Anum menjelaskan bahwa strategi budi daya saat ini di lapangan fokus ke intensifikasi. Kemudian pihaknya juga mendorong petani untuk meningkatkan indeks penanaman.
“Indeks penanaman ditargetkan minimal dua kali setahun. Meskipun saat ini sudah beberapa daerah bahkan sudah tiga dan empat kali,” jelas dia.
Untuk intensifikasi, menurutnya, tidak kalah penting adalah pengawalan dan pembinaan para penyuluh lapangan di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP).
“Kami memastikan di WKPP agar target tanam bisa tercapai, bahkan diupayakan bisa melebihi target tanam di wilayah masing masing petugas lapangan,” jelas dia.
Discussion about this post