JUMLAH kuota jamaah umroh tahun 1444 H khusus dari Indonesia dibuka seluas-luasnya oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. “Alhamdulillah, kita mendapat kepastian, bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membuka seluas-luasnya jumlah kuota jamaah umroh tahun 1444 H, khususnya dari Indonesia,” kata Direktur Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin, Rabu.
Sebelumnya Kementerian Agama RI bersama Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi menggelar pertemuan untuk membahas kebijakan penyelenggaraan ibadah umroh 1444 H. Pertemuan tersebut membahas sejumlah persiapan, sehubungan telah dibukanya penyelenggaraan umroh 1444 H.
Kemenag perlu mengetahui kebijakan terbaru Arab Saudi dalam penyelenggaraan umroh, khususnya setelah dua tahun pandemi. Terkait penerbitan visa, menurut Arifin, prosesnya tidak lagi harus melalui provider visa di Indonesia.
Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) kini bisa langsung bekerja sama dengan provider visa di Arab Saudi yang sudah diakui Kementerian Haji dan Umrah. Begitu pula dengan masa berlaku visa umrah yang awalnya hanya sebulan, kini menjadi tiga bulan. Jamaah umroh juga dapat mengunjungi seluruh wilayah di Arab Saudi.
“Kebijakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait dengan penerbitan visa umroh bagi jamaah umrah dari Indonesia masih tetap business to business,” jelasnya.
Discussion about this post