“Tingkat efisiensi meningkat dan pencatatan menjadi lebih akurat. Tidak ada lagi kasus kertas hilang, lupa input atau harus menunggu data dari kantor yang prosesnya manual. Semua bisa dilakukan lebih realtime,” jelas Assistant Operation Supervisor Kopikalyan, Rahmawan Andyka.
Di sisi lain, pendanaan (funding) menjadi salah satu fitur yang diharapkan tersedia di aplikasi Food Market Hub. Sebanyak 30 persen pengusaha makanan dan minuman berharap bisa mencicipi fitur tersebut. Selain funding, fasilitas lain yang diinginkan pengguna Food Market Hub adalah terhubung dengan supplier baru (30 persen) dan payment gateway guna memudahkan invoicing dan pembayaran (20 persen).
Acquisition Lead Food Market Hub, Rona Hartriant berkata, mereka sedang menyiapkan beberapa fitur baru sesuai kebutuhan pelanggan.
“Saat ini Food Market Hub sedang mengembangkan dan siap melakukan proyek perdana di Malaysia. Diharapkan, pada tahun depan, Indonesia sudah bisa menikmati fitur funding ini,” kata dia. **
Discussion about this post