“Mungkin sekira 600 ribu dari 1,6 juta yang melakukan pelaksana itu harus bertransformasi, upskilling/reskilling melakukan pekerjaan yang lain lebih value added atau by nature yang pensiun kita tidak ganti. Jadi harus ada negatif growth di sana. Kalau enggak, enggak lucu kita going digital tapi masih banyak padat karyanya,” kata dia.
Agenda ke dua adalah sistem kerja yang lebih fleksibel dan kolaboratif. Alex bilang, di era digital, perlu ada perubahan transformasi pemerintahan yang jauh lebih adaptif menyikapi perubahan.
Sementara agenda terakhir, yaitu terkait dengan sumber daya manusia. Di mana manajemen sumber daya manusia akan menuju human capital tangguh.
“Ini PR, khususnya di kedeputian SDM aparatur,” katanya. **
Editor Yuli.S
Discussion about this post