PANDEMI Covid-19 mulai mereda, namun sejumlah penyakit baru mulai muncul. Setelah hepatitis akut atau misterius, ada lagi ancaman penyakit bernama cacar monyet.
Dikutip dari berbagai sumber, cacar monyet biasanya paling sering terjadi di daerah terpencil di Afrika bagian tengah dan barat. Namun pekan lalu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah itu telah menjalar ke negara-negara non-endemik.
Penyakit aneh ini, katanya disebabkan infeksi virus langka. Gejala awal jika terinfeksi cacar monyet adalah demam, sakit kepala, pembengkakan anggota tubuh, sakit punggung, nyeri otot, dan kelesuan.
Setelah demam mencapai puncak dan mereda, ruam atau bintil merah pada kulit muncul dan berkembang. Seringkali, ruam dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.
WHO tidak menyebutkan rinci negara mana saja yang terdampak. Namun, sebelumnya, penularan dikonfirmasi di Italia, Swedia, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris termasuk tetangga RI Australia.
Sebenarnya, kemunculan sejumlah wabah baru sudah diperingatkan sejumlah pihak. Termasuk pendiri Microsoft, Bill Gates.
Discussion about this post