KEPALA Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Muhammad Munsif, meminta peternak dan masyarakat tidak perlu khawatir terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, karena upaya pengendalian terus dimaksimalkan.
“Jangan khawatir akan PKM karena pemerintah terus berusaha melakukan pengendalian. Kemudian dalam penangan dan pengendalian dari ratusan hewan baik positif atau suspek ini juga telah melibatkan para pihak,” ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa penyebaran PMK di Kalbar saat ini sudah lima kabupaten dan satu kota dengan 290 kasus. Meski demikian masyarakat tidak perlu cemas, karena hanya terjadi dalam satu dan tiga kandang di 18 desa se- Kalbar. Sementara sebaran desa kurang dari 1 persen dari total desa se- Kalbar yang capai 2031 desa.
Demikian juga total kasus 290 ekor yang dilaporkan hanya kurang dari 0,2 persen dari total pop sapi se- Kalbar. Sedangkan yang positif PMK hanya 0.07 persen atau relatif kecil sekali.
“Masyarakat tidak perlu cemas karena meskipun pop ternak yang terinfeksi relatif kecil Pemprov Kalbar dan seluruh jajaran disnak kab/kota sudah bergerak proaktif melakukan surveilan aktif ke setiap kandang ternak sapi dan kambing di masing – masing daerah dengan dukungan penuh jajaran Polda dan Polres yg menerjunkan petugas Kasat Binmas/Kasat Reskrim berikut jajaran Babinkamtibmas di masing desa,” ucapnya.
Discussion about this post