ADVERTISEMENT
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
Senin, Juni 30, 2025
Matrabisnis
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti
No Result
View All Result
MATRA BISNIS
No Result
View All Result
  • About matrabisnis.id
  • ads BW-Media
  • Ads Meikarta
  • Contact Us
  • Galery
  • Home Page
  • Matra Bisnis
  • MB-ads
  • Pedoman Media Cyber
  • Redaksi
ADVERTISEMENT
Home Digital

Startup yang Ingin Sukses Harus Bangun Network

Chandra Firmanto : Ide Tak Ada Apa-apanya Tanpa Eksekusi

Matrabisnis by Matrabisnis
11 Mei 2022
in Digital, News, Sosok
Reading Time: 3 mins read
A A
Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital. (matra)

Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital. (matra)

ADVERTISEMENT

INDOGEN Capital, perusahaan modal ventura terkemuka asal Indonesia berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) tahap awal (post-seed stage up to series A) di wilayah Asia Tenggara. Membantu pengembangan perusahaan rintisan (startup) Tanah Air, investnya sudah lebih di 30 perusahaan.

Sayangnya di Pontianak, Kalimantan Barat belum tersentuh sama sekali, masih nol, lantaran dinilai belum memenuhi kriteria. Masalah di tempat kita (Pontianak), kata Chandra Firmanto, adalah pada networkingnya. “Kalau memang mau berhasil, harus bangun network di Jakarta,” imbuh dia.

READ ALSO

SIMPATI Sang Trendsetter Kini Lebih Digital

SheHacks 2025 Menggerakkan Perempuan Jadi Pendorong Digital

Chandra Firmanto, Managing Partner Indogen Capital, perusahaan modal ventura tajir asal Indonesia, yang fokus berinvestasi pada perusahaan-perusahaan rintisan (startup) memberi saran kepada pelaku usaha rintisan atau startup di daerah, terutama Kota Pontianak, agar membangun network di di Jakarta, jika ingin sukses.

“Network dan pengalaman ini gak bisa diabaikan. Jika ingin berhasil atau dilirik investor, harus dibangun dengan pergaulan dan pengalaman kerja atau pengalaman bisnis,” kata Chandra kepada media ini via WhatsApp.

Menurut dia, masalah utama di daerah adalah kendala network yang membuat perusahaan rintisan tidak begitu melesat. Dia mencontohkan, seperti Steven Sang dari GudangAda atau Budi Handoko dari Shipper, yang asalnya dari Kalbar, kini sukses membangun startup yang akan jadi unicorns dalam waktu dekat.

Kata Chandra, Indogen saat ini sudah invest ke lebih dari 30-an perusahaan, sementara dari Pontianak masih nol. “Soalnya kita invest ke yang sudah well performed aja, dari portofolio VC (Venture Capital) lain. Kita gak invest early banget, jadi pre series A series A sampai B,” jelas Chandra.

Artinya, pilihan invest hanya yang best  saja. “Malahan biasa startup nya kalau cari investor taruh duit udah gampang. Yang mereka perlu adalah, ekosistem untuk kerjasama. Makanya kita bawa grup Jababeka, Mahaka, Unicorn Startups dan listed companies untuk kerjasama dengan startup,” kata Chandra lagi.

Perkembangan dunia maya terus melesat. Ekosistemnya lagi naik daun. Lihat saja perkembangan Web 2.0 yang saat ini sudah familiar dan digandrungi masyarakat, sekarang malah sudah muncul Web 3.0 yang fokus ke crypto NFT (not-Fungible Token) dan internet of thing.

ADVERTISEMENT

“Padahal Web 2.0 masih hot, sekarang sudah muncul Web 3.0. Ini yang harus dicermati oleh para pemain startup jika ingin berhasil,” tutur Chandra.

Dia bilang, Indogen Capital tak akan melirik startup yang hanya masih ide. Karena ide tidak ada apa-apanya, kecuali berhasil dieksekusi. Yang dititikberatkan adalah pada pertumbuhan revenue dari startup tersebut. Karena, investor pada dasarnya tak hanya sekadar memberikan uang, tetapi juga menawarkan value atau memberi kekuatan pada startup untuk berkembang.

ADVERTISEMENT

Asal tahu saja, Web3  atau web 3.0 adalah teknologi yang memanfaatkan machine learning dan big data, dengan kecerdasan buatan sebagai landasan.

Sebelunya Web 1.0 dimulai pada 1990-an, yakni hari-hari awal internet. Saat itu web adalah cara mendemokratisasi akses ke informasi.

Berikutnya pertengahan 2000-an ada web 2.0, saat nama-nama besar seperti Google, Amazon, Facebook hingga Twitter muncul. Platform besar itu menertibkan internet dengan mempermudah koneksi dan transaksi online.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Chandra FirmantoEkosistem startupIndogen CapitalKota PontianakManaging Partner Indogen CapitalNetworkstartupVenture CapitalWeb 3.0
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inflasi Terjadi di Semua Kota, Kalbar 1,15 Persen

Next Post

Bantuan Kemanusiaan Jangkau 6,4 Juta Orang di Ukraina

Related Posts

SIMPATI Sang Trendsetter Kini Lebih Digital
Digital

SIMPATI Sang Trendsetter Kini Lebih Digital

28 Juni 2025
SheHacks 2025 Menggerakkan Perempuan Jadi Pendorong Digital
Digital

SheHacks 2025 Menggerakkan Perempuan Jadi Pendorong Digital

26 Juni 2025
XLSMART Luncurkan Bundling 120GB untuk Dua Smartphone
Digital

XLSMART Luncurkan Bundling 120GB untuk Dua Smartphone

26 Juni 2025
IM3 Platinum Luncurkan Platinum Club
Digital

IM3 Platinum Luncurkan Platinum Club

25 Juni 2025
Lebih 70 Ribu Mahasiswi Ikut Female Future Leader 1
Digital

Lebih 70 Ribu Mahasiswi Ikut Female Future Leader 1

25 Juni 2025
Bank Kalbar dan Taspen Gencarkan Sosialisasi Digitalisasi Layanan Pensiun
News

Bank Kalbar dan Taspen Gencarkan Sosialisasi Digitalisasi Layanan Pensiun

25 Juni 2025
Next Post
Bantuan Kemanusiaan Jangkau 6,4 Juta Orang di Ukraina

Bantuan Kemanusiaan Jangkau 6,4 Juta Orang di Ukraina

Putin Salahkan Barat Atas Krisis Global Saat Ini

Putin Salahkan Barat Atas Krisis Global Saat Ini

Buruh Demo Lagi, Bentangkan Spanduk Tuntutan

Buruh Demo Lagi, Bentangkan Spanduk Tuntutan

Discussion about this post

English   Indonesian

Pos-pos Terbaru

  • Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas
  • SIMPATI Sang Trendsetter Kini Lebih Digital
  • GIWATA Borneo Expo 2025 X Gebyar Kalbar Dibuka
  • DJPb Ungkap Kinerja APBN di Kalbar Tetap Ekspansif
  • Raih Mimpi Bersama Bank Kalbar, Coffee Shop Ruang Kertjah Sukses
ADVERTISEMENT

Tentang Matrabisnis.id

Matrabisnis.id adalah media online pengembangan dari media cetak Matra Bisnis yang berbentuk tabloid dan terbit secara mingguan setiap hari Rabu. Matra Bisnis merupakan media cetak pertama di Kalimantan Barat, yang fokus pada berita-berita ekonomi dan terbit perdana pada tahun 2015.

Kategori

  • ADVERTORIAL
  • Bursa
  • Digital
  • Ekonomi Bisnis
  • Entertainment
  • Film
  • Internasional
  • Kedai
  • Kesehatan
  • Komoditi
  • Lifestyle
  • Musik
  • News
  • OPINI
  • Otomotif
  • PROMOTED
  • Properti
  • Sosok
  • Sport
  • Tak Berkategori
  • Tekno
  • Travel

Recent Posts

  • Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas
  • SIMPATI Sang Trendsetter Kini Lebih Digital
  • GIWATA Borneo Expo 2025 X Gebyar Kalbar Dibuka
  • DJPb Ungkap Kinerja APBN di Kalbar Tetap Ekspansif

Copyright Matra Bisnis @2023

No Result
View All Result
  • News
  • Komoditi
  • Travel
  • Otomotif
  • Entertainment
    • Lifestyle
    • Musik
    • Film
  • Sosok
  • Galery
  • Sport
  • Properti

Copyright Matra Bisnis @2023

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.