Senada dengan hal tersebut, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti menyampaikan, di tengah ketidakpastian global, BI dan Kemenkeu harus menyeimbangkan antara stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam menghadapinya, BI mengoptimalkan bauran dari tiga kebijakan. Pertama kebijakan moneter yang mengedepankan stabilitas sekaligus mendukung pemulihan ekonomi.
Ke dua, kebijakan makroprudensial yang ditujukan a.l. untuk mendorong ekonomi hijau. Ke tiga, kebijakan sistem pembayaran yang ditujukan a.l. untuk mengakselerasi pembayaran digital. BI juga terus meningkatkan koordinasi antara BI dan Kementerian Keuangan dalam reformasi struktural dan pengendalian inflasi.
High level discussion yang bertajuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Di Tengah Ketidakpastian Yang Meningkat ini, terbagi atas dua sesi yaitu sesi pandangan ekonomi global serta peran presidensi G20 dan sesi pemulihan ekonomi global dan implikasinya bagi Indonesia.
Turut serta dalam diskusi adalah Deputi Pertama Managing Director IMF, Gita Gopinath dan Advisor Utama Prospera, Anton H. Gunawan.
Diskusi ini bertujuan untuk mendiseminasikan peran presidensi G20 Indonesia serta memperluas pandangan terkait kebijakan makroekonomi dan reformasi struktural dalam rangka memitigasi risiko yang ada dan pulih secara bersama. **
Discussion about this post