Pemerintah Arab Saudi sampai sekarang belum menyampaikan informasi mengenai kuota jamaah haji untuk setiap negara, termasuk Indonesia. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah mengatakan, bahwa pengambilan keputusan mengenai kuota jamaah haji bagi setiap negara, bukan hanya kewenangan Kementerian Haji dan Umrah, tetapi melibatkan instansi terkait lain di Kerajaan Arab Saudi.
“Jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jamaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan,” kata dia.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya berkata, bahwa dia sudah menerima informasi mengenai rencana Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelayanan ibadah haji bagi jamaah dari luar negeri pada tahun 2022.
“Mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal. Indonesia sudah siap memberangkatkan jamaah haji,” kata dia. ** Ant
Discussion about this post