SITUASI pandemi Covid-19 yang mulai melandai, menandai kondisi perekonomian terus membaik. Ekonomi masyarakat mulai bergerak, terlebih di saat Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, kesibukan berbelanja sudah terlihat.
Menurut Agus Chusaini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun 2021, yaitu dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 2,8 triliun tahun ini.
“Bank Indonesia telah menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 2,8 triliun bagi masyarakat Kalbar, baik dari segi kualitas uang, jumlah, dan jenis pecahan yang cukup dan sesuai,” tutur Agus Chusaini dalam jumpa pers dengan sejumlah media, Kamis sore, 7 April 2022.
|
Pemenuhan kebutuhan uang tunai masyarakat tersebut, menggunakan layanan kas keliling Bank Indonesia Kalimantan Barat bersama perbankan. Sementara di ruang publik bisa dilakukan di halaman parkir Masjid Raya Mujahidin Pontianak, mulai 25 April 2022 hingga 28 April 2022, dengan jam layanan 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
“Untuk layanan kas keliling, penukar dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR, maksimal pukul 22.00 H-1 hari kedatangan, yang dapat diakses pada website https://pintar.bi.go.id,” jelas Agus.
Untuk memperluas layanan penukaran uang, Bank Indonesia Kalbar mengintensifkan kerjasama dengan perbankan. Penukaran uang pecahan kecil akan dilayani di 177 titik loket layanan, yang tersebar di kantor Pegadaian Pontianak, bank umum dan bank syariah di wilayah Kalimantan Barat, mulai 4 April 2022 hingga 28 April 2022, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing- masing perbankan.
“Layanan penukaran uang gratis, tidak dipungut biaya,” tegas Agus Chusaini.
Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor bank, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing.
Sementara dalam rangkaian kegiatan Serambi Rupiah Ramadan, Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.
Discussion about this post