“Kami juga menyelenggarakan edukasi mengenai digitalisasi bagi masjid, dan transaksi menggunakan QRIS terkait zakat, sedekah di lingkungan masjid bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia Kalimantan Barat pada 18 Maret 2022, jelas Agus.
Selama puncak kegiatan akan terbagi menjadi dua yakni, Sharia Forum yang rangkaian kegiatannya dimulai pada 28 hingga 31 Maret 2022. Acara ini terdiri dari opening ceremony, edukasi sertifikasi halal, kurasi produk IKRA, tablig akbar dan seminar pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, serta business matching UMKM bekerjasama dengan perbankan di Kalimantan Barat, untuk memperluas akses keuangan UMKM. Khusus kegiatan opening ceremony rencananya dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
Untuk kegiatan Sharia Fair, showcase produk UMKM digelar di GAIA Mall pada 1 April – 8 Mei 2022 bersama stakeholders terkait. Showcase ini juga menjadi upaya peningkatan transaksi UMKM, pencapaian target QRIS melalui kerjasama dengan perbankan serta sosialisasi edukasi cinta bangga Rupiah.
Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat 2022 menurut Agus Chusaini, adalah untuk memperkuat sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat bersama Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, OJK serta perbankan guna mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah, menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.
Tujuan lainnya adalah mengakselerasi perputaran siklus perekonomian, melalui perbaikan daya beli masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Mendorong transformasi digital yang terkait ekonomi syariah maupun kegiatan masjid dan umat dan memperkuat Nation Branding produk unggulan di daerah melalui penciptaan industri halal. **
Penulis Yuli.S
Discussion about this post