Harga yang dipasang juga bervariasi, untuk small breed harganya Rp 90.000 per malam, medium breed Rp 110.000 per malam, large breed Rp 130.000 per malam dan special breed Rp 150.000 per malam. Fasilitasnya full AC, kamarnya luas, ruangannya pun terpisah antara small breed dan large breed, ada tempat bermain, menu makanannya pun disiapkan yang terbaik, juga ada layanan dokter hewannya segala.
Kamar yang tersedia, 8 kamar buat anjing besar dan 16 kamar untuk anjing kecil. Pada saat-saat momen liburan, kamar-kamar ini selalu full. Biasanya mereka yang ingin menitipkan hewan kesayangannya di sini harus booking dulu jauh-jauh hari.
Salon dan spa yang disediakan khusus merawat hewan-hewan itu, seperti gunting kuku, pembersih telinga, cukur area bokong, perut, telapak kaki, mandi, kemudian merapikan bulu-bulu, baik di kaki maupun matanya, setelah selesai semua perawatan, yang terakhir disemprot parfum, wangi deh.
Anjing-anjing pun diperlakukan sama seperti manusia. Ada pemijatan segala, yakni pet spa therapy, yakni mandi dengan pengobatan secara alami, agar selalu sehat. Mereka juga dipijat lho. Empat karyawan ABCDE siap melayani hewan-hewan piaraan ini. Kolam renangnya juga sip, airnya jernih dan selalu terjaga. Anjing-anjing ini paling suka nyemplung, berenang di sini. Biaya yang dikenakan untuk berenang, tidak sama, tergantung besar kecilnya si gukguk. Small dog biayanya hanya Rp 20.000 per ekor, untuk medium dog Rp 25.000 dan large dog Rp 30.000.
Kesehatan para hewan di sini sangat dijaga oleh pemiliknya. Makanya selalu ada dokter hewannya. Jika selama penitipan atau masuk hotel, anjing atau kucing terlihat gejala tak enak bodi alias sakit dan butuh pengobatan medis, maka dengan sigap dokter hewan melakukan tugasnya memberi pertolongan, meski tuannya tidak tahu.
“Ini bentuk perhatian kita terhadap mereka. Tapi biasanya bila ada yang sakit dan butuh pertolongan medis, kita akan menghubungi pemiliknya terlebih dahulu. Dan, jika sang pemilik tidak bisa dihubungi, otomatis kita akan memberi pertolongan. Kan tak mungkin kita menunggu pemiliknya datang atau menunggu jawaban mereka terlebih dahulu untuk menolong hewan yang sakit, bisa berakibat fatal nantinya. Jadi pertolongan pertama tetap kita berikan,” kata Juli, orang kepercayaan Anita, yang setiap hari mengurus petshop dan hotel hewan ini. **
Dari Hobi Jadi Bisnis
JIKA di kota-kota besar sana, bisnis hotel hewan sudah dimulai lama, Kota Pontianak juga sudah memulainya, lantaran hotel hewan memang belum banyak didirikan di sini, beda dengan hotel manusia yang jumlahnya semakin banyak saja dan selalu bertambah.
Di Pontianak, mungkin baru ABCDE Dogie Kingdom yang punya fasilitas hotel hewan lumayan mewah, walau ide dasarnya semula hanya jualan makanan hewan-hewan kesayangan itu, namun akhirnya berkembang hingga menjadi hotel hewan. Apalagi keberadaan komunitas hewan juga sudah semakin menjamur. Kian banyak bermunculan para pecinta hewan, makin terbentang peluang usaha pemanjaannya. Seiring dengan bisnis penjualan hewan kesayangan dari kucing hingga anjing bermacam jenis, bisnis sarana dan prasarana pendukungnya juga ikut bermunculan.
Sejatinya untuk memulai bisnis ini tidaklah butuh modal yang besar. Yang pertama dibutuhkan adalah modal dari hobi atau kecintaan terhadap hewan peliharaan. Jika rajin dan kreatif, modal awal bisa didapat dari peliharaan sendiri, seperti kucing atau anjing. Nah, hewan peliharaan ini, kemudian bisa dikawinkan hingga beranak pinak, lantas anak-anaknya yang sudah disapih bisa dijual.
Jika punya teman atau komunitas hewan dari jenis lain, misalnya kucing kampung dengan kucing ras bisa saja dikawinkan, anak-anaknya nanti pasti lucu dan bisa dijadikan Rupiah. Dari sini saja, modal bisa berkembang untuk meningkatkan usaha lainnya, semisal buka usaha makanannya dan seterusnya.
Ini juga yang dilakukan Anita, pemilik ABCDE Dogie Kingdom, yang semula memang paling sayang dengan hewan peliharaannya, terutama anjing hingga beranak pinak dan dijual. Dari sini, modalnya terus berkembang, dan mampu memenuhi permintaan anjing-anjing jenis ras atau jenis apa saja yang didatangkannya dari luar daerah ini.
Bisnis hewan peliharaan memang berbeda dengan bisnis hewan untuk konsumsi. Bisnis hewan peliharaan lebih cenderung fokus pada keindahan sang hewan. Salah satu kuncinya adalah, ketelatenan merawat agar selalu tampil indah dan menggemaskan. Bisnis hewan peliharaan memang sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Hal itu karena di dalam bisnis hewan peliharaan, kita akan sangat memfokuskan pada keindahannya. Hewan yang penampilannya sangat cantik serta disukai konsumen, maka akan dibeli dengan harga yang tinggi.
Titik utama dari bisnis hewan peliharaan ialah keindahan, karena itulah tidak mengherankan jika seorang pebisnis hewan peliharaan dapat untung sampai puluhan, ratusan bahkan sampai ribuan kali dari modal yang dimilikinya.
Jika dulu, mungkin sekitar sepuluh tahun yang lalu, tidak banyak dikenal orang dan terkesan eksklusif. Namun, usaha yang satu ini tiba-tiba tumbuh dengan suburnya, bahkan semua tingkatan masyarakat bisa menjamahnya. Usaha petshop atau toko yang menjual barang-barang kebutuhan hewan peliharaan, kini sudah mulai tumbuh subur di sini.
Bukan hanya menjual barang-barang kebutuhan hewan peliharaan saja, tetapi mereka juga berinovasi dan berkreasi dengan menggabungkannya bersama jasa grooming salon atau tempat memandikan hewan peliharaan.
Menurut penuturan Julita, pengurus ABCDE Dogie Kingdom, grooming berperan besar dalam peningkatan omset. Hampir setiap hari pasti banyak pengguna jasa grooming ketimbang pembeli barang-barang petshop. **
Penulis : Jilly Andini. Editor : Yuli.S
Artikel ini telah terbit di Tabloid Matra Bisnis.
Discussion about this post