Namun, kali ini hal tersebut tidak dilakukan, karena mengingat waktu. Mempelai laki-laki hanya melalui palang pintu dengan diiringi saling berbalas pantun antara kedua belah pihak.
Pada palang pintu itu, dua putra terbaik Serawai menjaga dengan dua tombak sebagai penghalang. Namun, mata tombak dihunjamkan ke tanah dan diberi kain hijau yang mengandung arti kedamaian.
Usai serah terima barang hantaran mempelai laki-laki, acara dilanjutkan dengan akad nikah yang ditandai ijab kabul mempelai pria.
“Kami bersyukur acara ijab kabul bisa berjalan lancar di acara akad nikah yang diisi dengan pembacaan Al Quran, pemberian nasihat dari kedua belah orang tua dan acara sungkeman. Dengan telah dilakukannya acara akad nikah, Bupati Kayong Utara Citra Duani kini telah sah memperistri saudari kami, Yayuk Winarni,” kata Faisal.
Acara dilanjutkan dengan prosesi adat budaya cucur mawar dengan harapan kedua mempelai mendapat keberkahan.
Prosesi cucur mawar merupakan akulturasi adat budaya Melayu dan Dayak. Dalam prosesi itu digunakan daun sabang, beras kuning, dan diakhiri dengan doa pengantin yang mengandung syariat keselamatan bagi kedua pengantin. Doa ini disampaikan oleh 3-7 orang dari kedua belah pihak pengantin dengan harapan mereka menjadi pasangan yang sakinah mawadah, dan warrahmah.
“Alhamdulillah acara pernikahan Bupati Kayong Utara berjalan lancar,” katanya. ** Ant
Discussion about this post