KOTA Pontianak boleh dibilang surganya kopi. Meski dibadai pandemi Covid-19 yang bermuara pada krisis, namun tak menyurutkan usaha ngopi. Di tengah pandemi dan pemberlakuan PPKM, kafe kopi berikut cemilannya masih bisa tetap eksis.
Bahkan tak gentar dibadai Covid-19, bisnis kafe pun terus bermunculan dengan bidikan generasi Z alias milenial. Di antaranya adalah 2,2 Coffee & Eatery yang berada di bilangan jalan Putri Daranante Gang Margosari 20 Pontianak.
Walanda Siti Nurlaila yang karib disapa Wanda, adalah founder 2.2 Coffee & Eatery yang belum lama ini didirikannya setelah beberapa usahanya kandas gegara pandemi. Bukan tanpa tujuan, Wanda mendirikan usaha kafenya ini. Tujuan utama, ya bisnis. Namun tujuan mulia lainnya adalah, membantu di saat krisis
“Usaha semua kandas gegara pandemi. Saya dari usaha kreatif dan fesyen akhirnya putar otak. Kebetulan saya suka ngopi, saya dan teman-teman akhirnya punya ide, gimana kalo buka coffee shop. Itung-itung nyerap tenaga kerja yang isinya anak muda,” cerita Wanda yang juga Owner Produk Ndastila dan Baju Melayu Paduka Indonesia, serta Creative Sense itu.
Dengan modal seadanya, Wanda bersama beberapa rekannya membuat kafe bertema makanan dan minuman Western. Diakuinya, ini penuh tantangan.
“Jujur, kami tak yakin. Awalnya memang pesimis, tapi ngelihat semangat teman-teman Gen Z (rerata usia 20-an), saya pun berniat menyerap tenaga kerja, agar mereka bisa punya penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya,” cetus Wanda.
Benar saja, 15 orang yang selama ini memiliki profesionalitas di bidangnya masing-masing, mulai dari barista hingga chef yang sangat terdampak pandemi seperti kafe tempat sebelumnya tutup, hingga korban PHK, akhirnya mendapatkan wadah berekspresi dan tercukupi finansialnya.
“Seperti filosofi kami di 2.2 yang hadir di dunia perkopian Pontianak, di mana dua kepribadian bertemu dan menemukan titik, yang akhirnya bisa menjaring dua lagi yang lain dan kelipatannya alias teman suportif,” ujarnya.
Untuk menu, Western Food menyajikan 12 menu, dengan pilihan kopi dan non kopi sebanyak 25 jenis.
Discussion about this post