Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan, kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) yang diikuti 211 perwakilan dari Kalbar merupakan momentum memperkuat jaringan agribisnis dan informasi pertanian.
“Dengan keikutsertaan petani nelayan Kalbar pada PENAS XVI Padang, Sumbar diharapkan dapatkan membangun kemitraan usaha dan informasi agribisnis, semangat jiwa agribisnis, pengetahuan dan keterampilan meningkat,” ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan bahwa dengan jaringan dan informasi agribisnis diharapkan bisa adopsi teknologi dan penerapannya sehingga mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi usaha dan kualitas produksi.
“Sehingga Kalbar yang berbatasan langsung dengan Negara Sarawak Malaysia dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan ekspor produk petani kita,” ucap dia.
PENAS merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar  menukar informasi dan pengalaman serta pengembangan kemitraan dan  jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti,  penyuluh, pihak swasta dan pemerintah. Sehingga dapat membangkitkan  semangat, tanggungjawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Discussion about this post