Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperkuat pengembangan industri keuangan syariah nasional melalui berbagai inisiatif strategis di semua industri seperti perbankan, pasar modal, asuransi dan pindar yang diharapkan bisa semakin mendorong perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Di industri perbankan syariah, OJK berkomitmen mewujudkan industri perbankan syariah yang resilient dan berdaya saing, sekaligus berkontribusi secara signifikan bagi perekonomian nasional dan kemaslahatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi yang tertuang dalam Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027.
“Peningkatan skala usaha dan economic of scale perbankan syariah merupakan prasyarat untuk dapat menguatkan peran perbankan syariah dalam keuangan nasional, antara lain melalui peningkatan peran perbankan syariah dalam pengembangan UMKM, serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae pada Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2025, bertema Aktualisasi Penguatan Perbankan Syariah dalam Mendukung Ekosistem Halal Nasional yang digelar di Surabaya Selasa 4 November 2025 dalam rangkaian kegiatan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 hari ke-2.
Menurut Dian, beberapa tahun terakhir OJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mengembangkan perbankan syariah secara lebih mendasar. “Kita sudah menyusun roadmap, kita sudah mengeluarkan POJK spin-off, kita akan menjadikan bank syariah lebih inklusif, menjadi milik bangsa dan rakyat Indonesia secara keseluruhan,” tegasnya.
OJK juga telah membentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS) sebagai upaya penguatan koordinasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, agar pelaksanaan prinsip-prinsip syariah dalam sektor jasa keuangan dapat dijalankan secara konsisten, dan terukur. Di saat yang bersamaan, kehadiran KPKS ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan keuangan syariah nasional.
Pada acara ini, dilakukan pula penyerahan hasil Kode Etik Bankir Syariah yang dibuat Ikatan Bankir Indonesia (IBI) kepada Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) dan Himpunan Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI). Penyerahan dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan. Kode etik ini menjadi pedoman moral dan tata kelola bagi pelaku industri untuk memastikan praktik usaha yang berintegritas dan sesuai prinsip syariah.
OJK juga meluncurkan tiga pedoman produk syariah baru yaitu Salam, Istishna’, dan Multijasa yang memperkuat karakteristik dan keunikan produk syariah sekaligus memperluas pembiayaan sektor riil. Pedoman ini melengkapi enam pedoman produk yang telah diterbitkan sebelumnya, termasuk Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) dan Sharia Restricted Investment Account (SRIA), hasil sinergi OJK dengan DSN-MUI, IAI, asosiasi, dan pelaku industri.
PVML Syariah
Di Bidang Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Syariah, OJK berkomitmen mendorong pengembangan PVML Syariah agar semakin menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM dan masyarakat yang belum terlayani lembaga keuangan formal.
Kepala Eksekutif PVML OJK Agusman dalam sambutannya pada kegiatan Sarasehan Bidang PVML Syariah menyampaikan, bahwa penguatan aspek tata kelola dan manajemen risiko di industri PVML pun penting untuk dilakukan untuk memastikan keberlangsungan bisnis dan aspek pelindungan konsumen.
“PVML syariah juga diharapkan dapat bertumbuh menjadi industri yang amanah dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” kata Agusman.
Acara sarasehan ini, mendiskusikan isu-isu yang dihadapi oleh industri PVML Syariah dan upaya yang perlu dilakukan untuk memperkuat dan mengembangkan industri ini.
Dari diskusi tersebut, ada beberapa hal yang perlu untuk ditindaklanjuti, antara lain: Diperlukan komitmen bersama dari seluruh stakeholders (asosiasi, industri, pemegang saham, pengurus, dan DPS) dalam pengembangan PVML Syariah.
LJK PVML syariah harus amanah dalam penerapan manajemen risiko dan tata kelola yang baik. Perlunya penyusunan roadmap dalam rangka pengembangan dan penguatan PVML Syariah dengan dukungan dan masukan dari asosiasi dan industri PVML Syariah












Discussion about this post