Dalam upaya memperkuat hubungan pariwisata antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, Sarawak Tourism Board dengan bangga menggelar Sarawak Travel Fair di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Acara ini menjadi ajang promosi destinasi wisata unggulan Sarawak sekaligus memperkenalkan ragam budaya, kuliner, dan pengalaman autentik yang ditawarkan negara bagian di Malaysia Timur tersebut kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Pontianak dan sekitarnya.
Ajang yang sangat dinantikan ini, menandai semangat baru dalam diplomasi pariwisata, kolaborasi industri, dan koneksi antar masyarakat antara Sarawak dan Indonesia, menampilkan beragam potensi Sarawak di sektor wisata, layanan kesehatan, dan pendidikan kepada salah satu pasar sumber dengan pertumbuhan tercepat.
Diselenggarakan pada 25–27 Juli di Ayani Megamall Pontianak, Sarawak Travel Fair 2025 merupakan komitmen STB untuk memperkuat hubungan lintas batas dengan pasar strategis seperti Kalimantan Barat, setelah terakhir kali sukses digelar pada tahun 2022.
Rangkaian acara diawali dengan sesi Business Networking pada 24 Juli 2025 di Hotel Mercure Pontianak, yang mempertemukan pelaku pariwisata dari kedua negara dan menjadi pembuka menuju pameran tiga hari untuk publik. Pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara STB dan Konsulat Malaysia di Pontianak.
Didukung oleh berbagai mitra strategis, acara ini menghadirkan 12 peserta pameran dari Sarawak yang berasal dari sektor pariwisata, kesehatan, dan pendidikan, bersama Konsulat Malaysia di Pontianak, dua mitra dari Indonesia, dan juga maskapai penerbangan AirAsia, yang dalam pameran ini sekaligus meresmikan kembali rute penerbangan Pontianak – Kuching dan Pontianak – Kuala Lumpur yang sempat vakum selama pandemi COVID-19.
Direktur Pemasaran (ASEAN & Domestik) Sarawak Tourism Board, Barbara Benjamin Atan, menegaskan kedekatan hubungan antara Sarawak dan Kalimantan Barat.
Discussion about this post