Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar mencatat bahwa berdasarkan data SI PDPS Banpem Kementan RI, realisasi produksi padi di Kalbar selama 2023 sebesar 892.833 ton Gabah Kering Giling (GKG).
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Florentinus Anum. Ia bersykur capaian pada 2023 masih signifikan, meski banyak tantangan produksi padi di Kalbar.
Menurutnya dari produksi 892.833 ton GKG tersebut jika dikonversikan ke beras maka mencapai 586.412 ton. Sedangkan kebutuhan beras dari total 5,5 juta penduduk di Kalbar sebesar 535.103 ton. Dengan melihat data produksi dan kebutuhan maka Kalbar masih surplus 51.310 ton.
“Sehingga dengan potret yang ada Kalbar masih surplus sepanjang 2023 lalu. Ini berkat upaya semua pihak dan pada 2024 ini terus dimaksimalkan,” kata dia.
Discussion about this post