Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui Tri kembali menghadirkan Generasi Happy sebagai wadah kreativitas dan inisiatif untuk mendorong pemanfaatan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) sebagai sarana kreativitas digital bagi generasi muda Indonesia.
Kali ini, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi kota berikutnya yang disinggahi, dengan SMA Santo Ignatius Singkawang sebagai pemenang voting Generasi Happy area Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Komitmen ini merupakan wujud nyata Tri dalam memberdayakan anak muda di berbagai daerah agar siap bersaing di era digital yang semakin dipengaruhi oleh AI. Melalui Generasi Happy, Tri ingin memastikan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi positif yang memberikan dampak luas bagi masyarakat.
Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan, dengan bangga, Tri menghadirkan Generasi Happy sebagai pemicu tumbuhnya generasi muda Indonesia yang kreatif dan positif di ranah digital.
“Inisiatif ini menghadirkan panggung bagi anak muda untuk menunjukkan potensi terbaiknya, sekaligus meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi AI secara cerdas dan bertanggung jawab. Kami berharap Generasi Happy dapat menginspirasi lebih banyak pelajar dan talenta muda untuk berani berkarya dan membawa perubahan positif di dunia digital,”katanya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Tri juga menggelar kompetisi Generasi Happy AI School Creation, yang mengajak pelajar menciptakan karya gambar atau video bertema masa depan pendidikan, generasi AI, dan hidup berdampingan dengan teknologi.
Kompetisi ini menjadi wadah bagi anak muda untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka sekaligus menumbuhkan kesadaran akan potensi besar AI dalam mendukung inovasi di berbagai bidang. Peserta dengan karya paling inspiratif berkesempatan memenangkan smartphone sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.












Discussion about this post