“Saat ini terdapat empat dermaga di Terminal Kijing yang di cluster berdasarkan jenis kemasan barang yang dilayani yakni Dermaga Peti Kemas, Dermaga Multipurpose, Dermaga Curah Cair dan Dermaga Curah Kering. Seiring potensi meningkatnya Ekspor CPO ke Luar Negeri, Pelindo Regional 2 Pontianak akan membangun dermaga lagi,” ungkapnya.

Manager Komersial Pelindo Regional 2 Pontianak, Irwan, menegaskan bahwa peningkatan aktivitas ekspor CPO sepanjang tahun 2025 menjadi alasan utama perlunya pengembangan fasilitas pelabuhan.
“Data arus pelayanan barang sampai dengan Oktober 2025 menunjukkan bahwa kargo CPO serta produk turunannya yang dilayani mencapai sekitar 1,2 juta ton. Sementara itu, untuk kargo curah kering antara lain seperti PKE dan alumina mengalami lonjakan luar biasa hingga 261 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kebutuhan fasilitas tambahan seperti dermaga baru sudah sangat diperlukan,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa Pelindo berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur guna mendukung kelancaran ekspor komoditas unggulan Kalbar.
“Terminal Kijing saat ini berkembang menjadi pelabuhan penting serta berdampak pada perekonomian daerah terutama PAD Kabupaten Mempawah melalui sektor ekspor. Dengan rencana pembangunan dermaga baru, diharapkan aktivitas bongkar muat kargo curah cair ataupun curah kering bisa lebih maksimal, ” ujar Irwan. *












Discussion about this post