Sinergi erat antar Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, serta Industri Jasa Keuangan Perbankan menjadi prasyarat melalui berbagai program perluasan seluruh program kerja Bank Indonesia sebagai katalisator pertumbuhan sepanjang tahun 2025, mencakup: Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2025. Saprahan Khatulistiwa 2025. Pekan QRIS Nasional dan Cinta Bangga Paham Rupiah Tahun 2025.
Selanjutnya, pelaksanaan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) yang dilaksanakan di wilayah 3T. Inisiasi Forum Sinergi Aksi Realisasi EkSyar Kalbar (SIAR). Sinergi Ekonomi dan Keuangan Daerah (SIKADA) bersama OJK, Kemenkeu, dan BMPD Kalimantan Barat. Forum Enumerator Lintas Data Khatulistiwa (FELISA) 2025, serta Layanan Perbankan Nusantara (LENTERA) Batas Negeri di wilayah perbatasan.
“Ke depan, terdapat berbagai tantangan dalam mengantisipasi prospek perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian, terlebih melihat prospek negara-negara maju yang menurun, kebijakan The Fed, serta pengalihan aliran modal ke aset safe haven,” ujar Abidin.
Menghadapi dinamika tersebut, Bank Indonesia menguatkan peran sebagai penjaga stabilitas melalui bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang dirancang untuk menjaga nilai Rupiah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan melihat berbagai kondisi global dan domestik tersebut, pada 2026, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat diproyeksikan berada pada kisaran 5,3 – 6,0 persen (yoy), dengan inflasi yang tetap terkendali di kisaran 2,5± 1 persen. Proyeksi ini didukung oleh berlanjutnya pembangunan sejumlah kawasan industri, serta penguatan sektor ekonomi utama seperti pertanian dan pertambangan.
PTBI 2025 dirangkaikan dengan penganugerahan TPID Award dan TP2DD Championship serta BI Award 2025. Penganugerahan TPID Award dan TP2DD Championship sebagai bentuk penghargaan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah dengan kinerja terbaik serta Championship TP2DD 2025 bagi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah yang berhasil mengakselerasi digitalisasi keuangan daerah.
Penganugerahan BI Award dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi Bank Indonesia sebagai otoritas moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran kepada 47 mitra strategis. Bank Indonesia juga menganugerahkan tiga Special Award sebagai bentuk penghargaan kepada Mitra Strategis Bank Indonesia dalam menjaga nasionalisme dan kedaulatan Republik Indonesia, serta mendukung semangat Asta Cita hingga ke pelosok negeri.
PTBI merupakan forum strategis yang diselenggarakan rutin setiap akhir tahun, untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan, prospek, dan arah bauran kebijakan Bank Indonesia, serta memperoleh arahan dari Presiden RI.
Pada 2025, PTBI dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Pimpinan dan Anggota MPR, DPR dan DPD RI, Pimpinan Lembaga Negara, Duta Besar negara sahabat, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua OJK dan LPS, dan lembaga terkait lainnya, Kepala Daerah, pimpinan perbankan dan korporasi, akademisi, pemimpin media masa nasional, serta perwakilan sejumlah lembaga internasional.
Masyarakat juga mengikuti PTBI 2025 melalui siaran langsung pada kanal media sosial Bank Indonesia, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia dan luar negeri.*









Discussion about this post