Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Oktober 2025 menilai, stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) tetap terjaga. Sementara indikator kinerja perekonomian global menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi di berbagai kawasan.
“Di dalam negeri, perekonomian Indonesia terpantau solid dengan ekonomi triwulan III tumbuh 5,04 persen secara tahunan (yoy) dan indeks PMI manufaktur yang tetap berada di zona ekspansi,” ujar Mahendra Siregar Ketua Dewan Komisioner OJK, saat menggelar konferensi pers RDKB (Rapat Dewan Komisioner Bulanan) OJK secara daring, Jumat.
IMF pada World Economic Outlook  Oktober 2025 merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan global, seiring dengan tercapainya kesepakatan perdagangan dan kebijakan moneter global yang lebih akomodatif.
Di Amerika Serikat kinerja perekonomian masih cenderung melemah dengan pasar tenaga kerja yang mulai tertekan, berlanjutnya government shutdown, serta default beberapa perusahaan yang menjadi perhatian pasar.












Discussion about this post