Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran pembiayaan pada industri pergadaian pada September 2025 bertumbuh sebesar 30,92 persen secara tahunan (yoy) (Agustus 2025 sebesar 28,67 persen yoy) menjadi Rp 111,68 triliun dengan tingkat risiko kredit yang terjaga.
Dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK pada akhir Oktober lalu, diungkapkan bahwa pembiayaan terbesar industri pergadaian disalurkan dalam bentuk produk Gadai, yaitu sebesar Rp 93 triliun atau 83,28 persen dari total pembiayaan yang dialurkan.
Pada industri Pinjaman Daring (Pindar), outstanding pembiayaan pada September 2025 tumbuh 22,16 persen yoy (Agustus 2025: 21,62 persen yoy), dengan nominal sebesar Rp 90,99 triliun. Tingkat risiko kredit secara agregat (TWP90) berada di posisi 2,82 persen (Agustus 2025: 2,60 persen).
Sementara pembiayaan modal ventura pada September 2025 tumbuh sebesar 0,21 persen yoy (Agustus 2025: 0,90Â persen yoy), dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,29 triliun (Agustus 2025: Rp16,33 triliun).












Discussion about this post