“GenSi dirancang agar pelajar dapat memahami cara kerja AI, dan bagaimana teknologi dapat mendukung proses belajar. Ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk terus memberdayakan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda melalui digitalisasi dan adopsi manfaat AI,” ujarnya.
Ketua Fojekha, Dedi A. Khansa mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Fojekha dalam mengedukasi generasi muda, agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal, khususnya memanfaatkan AI dalam proses belajar dan berpikir kritis.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi pelajar untuk menjadi generasi digital yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab terutama dalam menghadapi perkembangan pesat teknologi AI,” imbuhnya.
Kegiatan Pelatihan Literasi Digital dan Berpikir Kritis di Era AI ini diikuti sekira 100 pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kota Pontianak, dengan menghadirkan Rendra Oxtora, Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Kalbar, yang mengupas teknologi kecerdasan buatan (AI) serta bagaimana memanfaatkannya secara bijak untuk membantu proses pembelajaran para siswa.
Selain sesi seminar dan diskusi interaktif, kegiatan GenSi juga menghadirkan kuis edukatif dan tanya jawab dengan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang aktif berpartisipasi.
Di sela kegiatan juga dilakukan penanaman pohon di halaman sekolah, sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, Indosat dan Fojekha berharap dapat terus memperluas program literasi digital serta pemberdayaan generasi muda menuju generasi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi.
“Kegiatan ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia. Melalui GenSi, kami ingin menginspirasi pelajar untuk memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif. Indosat berkomitmen mendukung peningkatan literasi digital agar generasi muda Indonesia menjadi pengguna teknologi yang cerdas,” kata Swandi.**









Discussion about this post