Tony menjelaskan, salah satu fitur unggulan GreenBizReady adalah integrasi dengan fasilitas Sustainability-Linked Loan (SLL) CIMB Niaga. Fasilitas ini memberikan benefit kepada nasabah non-ritel berupa insentif suku bunga atau biaya pinjaman yang dapat disesuaikan berdasarkan pencapaian kinerja keberlanjutan (sustainability performance target atau SPT) yang disepakati antara bank dan nasabah.
Dengan dukungan GreenBizReady, nasabah dapat memperoleh layanan teknis, pendampingan, dan pengukuran yang membantu mereka menetapkan target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang realistis dan dapat diverifikasi.
Pada tahap awal, GreenBizReady akan difokuskan di sektor industri yang memiliki intensitas karbon tinggi seperti manufaktur, di mana GreenBizReady diharapkan dapat mendukung upaya intervensi dekarbonisasi pada sektor tersebut.
Ke depan, CIMB Niaga akan terus memperluas ruang lingkup GreenBizReady ke sektor-sektor lain seperti real estate dan bangunan komersial serta sektor-sektor intensif karbon lainnya.
Untuk memperkuat ekosistem GreenBizReady, CIMB Niaga menggandeng sejumlah mitra strategis, di antaranya: Jejakin melalui platform CarbonIQ, Masdar Mitra Solar Radiance (MMSR), PLN IconGreen, ATW Solar Indonesia, PT Iforte Energi Nusantara, PT Surveyor Indonesia, Bureau Veritas Indonesia, serta PT Tri Hita Konsultan (Trihita Consulting).
Tidak menutup kemungkinan, kedepan CIMB Niaga akan mengandeng lebih banyak mitra yang dapat membantu nasabah. Melalui kolaborasi tersebut, CIMB Niaga memastikan agar nasabah GreenBizReady memperoleh akses ke penyedia layanan keberlanjutan yang kredibel, dengan solusi yang terukur, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis diberbagai sektor.**











Discussion about this post