Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi, bahwa 1 Ramadhan 1447 Hijiriah akan jatuh pada hari Rabu, 18 Februari 2026. Keputusan tersebut didasarkan pada hasil hisab hakiki Majelis Tarjih dan Tajdid dengan menggunakan parameter prinsip serta syarat Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), seperti yang tertuang dalam Maklumat Nomor 2/MLM/1.0/E/2025.
Dikutip dari laman Muhammadiyah Kamis 23 Oktober 2025, disebutkan berdasarkan keputusan tersebut, diketahui bahwa ijtimak jelang Ramadhan terjadi pada hari Selasa 17 Februari 2026 pukul 12.01 UTC menurut perhitungan astronomis.
Analisis saat Matahari terbenam pada hari ijtimak menunjukkan kriteria visibilitas hilal belum terpenuhi di belahan bumi mana pun. Kriteria tersebut, didasarkan Parameter Kalender Global (PKG) 1 yang mensyaratkan tinggi Bulan minimal 5 derajat dan elongasi minimal 8 derajat, sebelum tengah malam.
Namun penerapan KHGT dilanjutkan dengan pemeriksaan PKG 2, yang hasilnya memenuhi syarat dengan tinggi Bulan lebih dari 5 derajat dan elongasi 8 derajat. Hisab ini dilakukan setelah pukul 24.00 UTC di daratan Amerika.
Sementara waktu ijtimak tercatat sebelum fajar di New Zealand. Dengan begitu, berdasarkan prinsip kesatuan matlak global, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1447 H yang berlaku serentak di seluruh dunia pada 18 Februari 2026.
Discussion about this post