Penghargaan Ajang SMC 2025 berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok (29/9). Para pemenang mendapatkan hadiah total Rp 34,5 juta sebagai apresiasi dari Yayasan AHM kepada generasi muda yang peduli terhadap edukasi keselamatan dengan cara kekinian.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan ajang SMC 2025 merupakan bentuk dukungan Yayasan AHM bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan pesan aman berkendara di masyarakat.
”Melalui kompetisi film pendek ini, kami ingin kreativitas anak muda menjadi cara untuk menyebarkan pesan bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Karena satu kisah inspiratif bisa membuka mata banyak orang tentang pentingnya berkendara dengan aman dan nyaman bagi diri sendiri dan orang lain,” ujar Muhib.
SMC 2025 hadir dengan kategori film pendek dan TikTok Challenge terkait safety riding untuk pelajar, mahasiswa, dan umum selama periode Juni-Agustus 2025. Para peserta mengunggah karya terbaik mereka di Instagram, TikTok dan YouTube. Para peserta ditantang untuk membuat film pendek berdurasi satu hingga tiga menit dan video kreatif pada media sosial TikTok berdurasi 30-60 detik.
Agen Keselamatan Berkendara
Selain karya-karya film dan video kreatif, ajang SMC 2025 ini juga melahirkan 30 Agen Safety Riding (Agen SR) yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia. Para Agen SR menjadi jembatan dalam melakukan edukasi keselamatan berkendara ke berbagai fakultas dan sekolah-sekolah sekitar kampus.
Para Agen SR dibekali pengalaman melalui sesi praktik berkendara yang dilatih oleh instruktur keselamatan berkendara serta memanfaatkan alat peraga Honda Riding Trainer (HRT) yang telah dilengkapi simulasi situasi bahaya dengan visualisasi rute jalan raya dan rambu untuk melatih mental dan kewaspadaan pengendara dalam mengatur kecepatan, teknik berkendara, serta mempertajam kemampuan analisa resiko bahaya dalam berkendara di AHM Safety Riding Training Center Deltamas. **
Discussion about this post