Bantuan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) XLSMART yang diharapkan dapat meningkatkan literasi digital di lembaga pendidikan serta mendukung pengembangan pariwisata di Kuansing.
Dengan adanya akses internet yang lebih baik, diharapkan para siswa dan tenaga pengajar dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas wawasan.
Tiga lembaga penerima manfaat GDK, yaitu SD Negeri 013 Pintu Gobang Kari Kuansing, SLBN Kuansing, dan Panti Asuhan Aisiyah Kuansing, berperan penting dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Kuansing. Salah satu sosok inspiratif dari sekolah penerima manfaat GDK adalah Rayyan Arkan Dikha, yang akrab disapa Dika.
Lahir pada 28 September 2014, Dika kini duduk di bangku kelas V SD Negeri 013 Pintu Gobang Kari Kuansing. Meskipun masih muda, Dika telah menunjukkan prestasi yang luar biasa dengan diangkat sebagai duta wisata Provinsi Riau dan mendapatkan beasiswa pendidikan, menjadikannya contoh nyata bahwa dengan semangat dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat meraih impian.
Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) ini tidak hanya berfokus pada sektor pendidikan, tetapi juga bertujuan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kuansing, yang dikenal memiliki potensi besar dalam industri pariwisata, terutama melalui Festival Pacu Jalur yang telah mendunia.
XLSMART berkomitmen untuk mendukung acara ini agar dapat berlangsung dengan sukses dan lancar, sehingga dapat menarik lebih banyak perhatian dan pengunjung, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Dengan dukungan ini, diharapkan Kuansing dapat semakin maju dan dikenal di kancah nasional maupun internasional.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 013 Pintu Gobang Kari Kuansing, Ropis Indra, S.Pd.I, menyambut baik program Gerakan Donasi Kuota (GDK) dari XLSMART yang disalurkan ke sekolahnya.
Hal ini sangat penting karena tidak semua siswa memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas teknologi internet. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap siswa dapat belajar dengan lebih optimal tanpa terhambat oleh keterbatasan akses.
“Semoga Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pendidikan, dan menjadi langkah awal menuju kemajuan pendidikan yang lebih merata di Indonesia, dengan dukungan yang tepat, semua anak di Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka,”ucap Ropis Indra, S.Pd.I
Program donasi kuota internet dari XLSMART, yang dikenal sebagai Gerakan Donasi Kuota (GDK), memungkinkan pelanggan XL dan AXIS untuk menyumbangkan sebagian kuota internet mereka melalui aplikasi myXL dan AXISNet. Kuota yang didonasikan ini kemudian akan disalurkan ke berbagai lembaga pendidikan di Indonesia untuk akses internet gratis selama 12 bulan.
Pelanggan dapat memilih kategori penerima manfaat (sekolah, pesantren, panti/sekolah disabilitas, atau panti asuhan) dan jumlah kuota yang ingin didonasikan (50MB/100MB/150MB). Kuota yang terkumpul kemudian disalurkan melalui donasi router XLSMART ke berbagai institusi pendidikan yang membutuhkan.
Program ini bertujuan untuk membantu digitalisasi pendidikan di Indonesia dengan memberikan akses internet gratis kepada lembaga pendidikan. Pelanggan dapat melakukan donasi lebih dari satu kali setiap hari.
Dukung Kelancaran Lalu Lintas di Kuansing
Pacu jalur, sebagai salah satu tradisi budaya yang sangat dihormati di Kuansing, tentunya memerlukan perhatian khusus dalam hal pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk mendukung kelancaran lalu lintas XLSMART juga bekerjasama dengan Polres Kuansing melakukan penerapan road barrier atau pembatas jalan.
Regional Brand & Marketing XLSMART, Jefrie langsung menyerahkan road barrier kepada Kasat Lantas Polres Kuansing AKP. A. Ramadhan, S.H., M.Si.
Pemasangan road barrier di sepanjang jalur pacu, juga untuk memastikan bahwa acara tersebut berlangsung dengan lancar dan aman.
Pembatas jalan ini berfungsi untuk mengatur arus kendaraan, mencegah kecelakaan, dan memastikan keselamatan pengendara, terutama saat acara-acara besar seperti pacu jalur.
Dengan adanya road barrier, pengendara dapat lebih fokus dan terhindar dari potensi bahaya yang disebabkan oleh kendaraan yang melintas dari arah berlawanan.
Selain itu, pembatas jalan juga membantu menjaga ketertiban dan disiplin dalam berlalu lintas, sehingga menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Dengan memasang road barrier di sepanjang jalur pacu, kita dapat memastikan bahwa acara tersebut berlangsung dengan lancar dan aman.**
Discussion about this post