Gerai tersebut menyediakan berbagai bahan pokok yang diperlukan masyarakat sekitar.
Tidak hanya bahan pokok tersebut, KDMP Jeruju Besar juga menyediakan obat-obatan generik dan klinik bagi masyarakat.
Selain itu, rombongan kemudian melihat langsung pengolahan sampah yang menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat. Melalui KDMP, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap mengungkapkan, BPKP berkomitmen penuh untuk mendukung Program-Program Strategis Nasional yang tertera dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
“Hal tersebut selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang menginstruksikan Kepala BPKP untuk melakukan pengawasan berupa penugasan assurance, pemberian rekomendasi, dan sinergi dengan auditor intern lainnya guna mendorong percepatan pembentukan KDMP,” katanya.
Ia juga mengatakan, BPKP akan terus mendukung berbagai usaha untuk mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa, baik melalui swasembada pangan maupun pemerataan ekonomi.
“Melalui pengawasan, pendampingan, dan konsultasi, kami hadir untuk memastikan berjalannya tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam setiap tahapan pembentukan dan pengelolaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini,” tegasnya.
Peluncuran 80.081 KDMP tersebut menjadi langkah strategis menuju kemandirian ekonomi rakyat. Karena itu, sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk peran BPKP dalam menjamin akuntabilitas, akan menjadikan KDMP motor penggerak ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan.**
Discussion about this post