Komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan modern kembali ditunjukkan dengan penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) yang difasilitasi oleh Bank Kalbar untuk mengawal digitalisasi keuangan.
Acara sosialisasi dan penyerahan KKPD kepada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Juli 2025 di Ruang Rapat BPKAD Kabupaten Ketapang.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekda Ketapang, Syamsul Islami, S.Ip., M.T, yang mewakili Sekretaris Daerah. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan kewaspadaan terhadap risiko siber dalam penggunaan kartu kredit.
“Penggunaan KKPD ini harus tepat sasaran, sesuai kebutuhan, dan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Kita dorong sistem yang efisien tanpa mengabaikan aspek keamanan. Semoga pilot project ini menjadi tonggak awal penerapan KKPD di seluruh OPD ke depan,” ujar Syamsul Islami.
Kepala BPKAD Ketapang, Donatus Franseda, A.P., M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini telah diterbitkan 10 kartu kredit untuk 5 OPD sebagai tahap awal (piloting). Ia berharap, penggunaan KKPD ini dapat diawasi secara ketat oleh atasan masing-masing sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara administratif maupun hukum.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Bank Kalbar Cabang Ketapang, Eduar Hernadi, menekankan pentingnya menjaga keamanan data kartu kredit, mengingat semakin maraknya kejahatan digital.
“Kami mengimbau agar pengguna KKPD tidak sembarangan memberikan data seperti nomor kartu, tiga digit angka di belakang kartu, atau OTP. Bank Kalbar siap mendukung pemerintah daerah dengan layanan yang aman dan terpercaya,” ujar Eduar.
Lima OPD yang menjadi percontohan dalam penggunaan KKPD adalah BPKAD, INSPEKTORAT, BKPSDM, BAPPEDA, dan BAPENDA. KKPD yang diterbitkan dapat digunakan untuk membiayai keperluan belanja barang dan jasa serta perjalanan dinas jabatan, dengan limit maksimal Rp 50 juta untuk barang/jasa dan Rp 40 juta untuk perjalanan dinas.
Discussion about this post