MENTERI Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menegaskan, bahwa UMKM adalah sebuah ekosistem bisnis yang mencakup usaha kecil dan menengah dengan potensi pertumbuhan sangat besar. Karenanya, UMKM tidak boleh hanya dipandang sebelah mata sebagai usaha mikro yang marginal.
“Jangan hanya memandang UMKM sebatas usaha mikro, pinggiran atau sekadar pedagang kakilima. UMKM itu juga mencakup usaha kecil dan menengah yang punya omset hingga puluhan miliar Rupiah. Ini yang harus kita dorong agar UMKM naik kelas,” kata Menteri UMKM, Maman ketika membuka Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Pontianak, Rabu 12 Maret 2025.

Festival ini digelar di auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak, diikuti para pengusaha UMKM yang selama ini diberdayakan dan dibina oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.
Maman mengungkapkan peran penting PNM sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi dengan rencana besar untuk meningkatkan skala ultra mikro di berbagai daerah. PNM dinilai telah melakukan lompatan besar dalam pemberdayaan ekonomi, khususnya di segmen ultra mikro melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
“PNM sebagai fasilitator utama memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung pengusaha ultra mikro agar bertumbuh menjadi pemain besar di sektor UMKM,” kata Maman.
Bukti keseriusan PNM dalam mendukung pemberdayaan UMKM di antaranya dengan pemberian sertifikasi perizinan yang pada kesempatan festival tersebut diserahkan langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Ada sekira 9.400 sertifikat perizinan diberikan kepada UMKM Kalbar. Sementara pemberian NIB (Nomor Induk Berusaha) diberikan untuk seribu pengusaha UMKM yang kesemuanya dilakukan berkat koordinasi PNM dengan berbagai pihak, yaitu Bank Indonesia 300 sertifikasi halal, BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) sebanyak 7.500 sertifikat, dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak SP PIRT 350 serta sertifikasi merek sebanyak 9 produk.
Dirut PNM, Arief Mulyadi menyampaikan, bahwa pemberian NIB ini merupakan salah satu bentuk dukungan sekaligus pembinaan PNM Mekaar kepada para pengusaha UMKM yang telah menjadi nasabah.
Di Kalimantan Barat saat ini terdapat 150 ribu nasabah PNM. Sebanyak 140 ribuan adalah pengusaha ultra mikro yang tergabung dalam pembiayaan kelompok Mekaar.
Discussion about this post