KEPALA Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Babe Haikal Hassan Baras menyatakan dukungannya terhadap produk halal untuk semua. Sebab, halal bukan hanya soal agama, tapi juga standar produk dunia. Sertifikasi halal bukan sebatas persoalan agama. Karena halal telah berkembang menjadi suatu standar, yang dapat memberikan nilai tambah bagi suatu produk.
“Sertifikasi halal itu, bukan hanya soal agama saja, tapi sekarang sudah berkembang secara lebih luas dan menjadi standar bagi produk yang diterapkan oleh siapa saja di dunia, tidak hanya oleh umat muslim, tapi juga bagi siapa saja,” kata Babe Haikal dalam Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang digelar oleh Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Pontianak, Rabu 12 Maret 2025.

Kegiatan bertajuk Legal, Terlindungi, Berdaya ini, juga turut dihadiri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman yang pada kesempatan tersebut melakukan penandatangan kerjasama (MoU) dengan BPJPH terkait sertifikasi halal.
Menurut Babe Haikal, halal sudah menjadi trend dunia. Saat ini negara-negara besar, bahkan malah sudah melakukan aktivitas bisnis terkait ekosistem produk halal.
Dia mengungkapkan sebuah riset dari badan internasional yang menyebut, bahwa negara seperti Amerika Serikat dan China kini telah unggul dari Indonesia dalam memaksimalkan potensi industri halal.
“Negara Singapura saja, yang merupakan negara tetangga kecil kita, sekarangs sudah masuk ke dalam logistik halal, distribusi halal, bukan hanya produk halal. Ini luar biasa mengejutkan. Kita lagi-lagi kalah selangkah ya,” ujar Babe Haikal.
Menurut dia, nilai ekspor Indonesia baru di angka 13,38 miliar dolar AS. Bayangkan saja, China yang bukan negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) nilai ekspornya sudah 31,81 miliar dolar AS.
Untuk ekspor makanan halal, negara Brazil malah sudah berada di atas Indonesia. Nilai ekspornya sudah menyentuh 27,9 miliar dolar AS. Sementara nilai ekspor halal Indonesia tertinggal jauh dibandingkan China.
Discussion about this post