Prabowo menyatakan bahwa pers yang profesional dan punya integritas adalah aset bagi suatu bangsa, namun Presiden juga mengingatkan, Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia, harus selalu waspada terhadap usaha-usaha untuk mengendalikan pemikiran dan mempengaruhi jalannya opini-opini rakyat dengan menggunakan modal yang besar.
Untuk itu, ia meminta agar insan pers dapat tetap menjaga integritas, menjaga perannya sebagai aset bangsa dalam mewartakan kebenaran di tengah kondisi dunia yang kompleks.
Diakuinya, bahwa peran Pers Indonesia dalam delapan dekade ini begitu besar, mencatat sejarah-sejarah penting negara, terutama dalam mengawal berjalannya demokrasi.
“Pers Indonesia telah menjadi pilar penting dalam kehidupan demokrasi, menyuarakan kebenaran dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia. Saya mengapresiasi insan pers dan media yang terus menjalankan pengabdiannya dengan dedikasi tinggi,” ujarnya.
Hari Pers Nasional (HPN) merupakan peringatan tahunan para insan pers atau jurnalis yang dilakukan setiap tanggal 9 Februari, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.
Dalam Surat Keputusan Presiden tersebut menyatakan, bahwa pers nasional Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peran penting dalam pembangunan nasional sebagai bentuk pengamalan Pancasila. **
Discussion about this post