“Untuk menu, tadi sudah saya tanyakan ke mitra, ada nasi, ayam teriyaki, capcay, scrambled egg (campuran telor, keju, susu), dan buah-buahan lokal. Tapi, untuk sementara ini kita memberikan pisang. Dan untuk penyajiannya menggunakan plato stainless,” katanya.
Ia kemudian meminta Kepala Perwakilan BPKP Kalbar dan Kabinda Kalbar agar pada saat pendistribusian makanan ikut mengawal pelaksanaannya.
“Agar benar-benar sesuai harapan, rasa makanannya enak, dan tidak ada rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh anak-anak,” katanya.
Ia juga meminta kualitas harus dijaga, mitra menyiapkan petugas gizi, petugas sanitasi, dan petugas lainnya, agar makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan kualitas kesehatannya terjaga.
“Jadi setiap mitra ini nanti ada kepala satuan kerjanya, dari BGN, dan mereka yang sebenarnya sudah paham bagaimana mengontrol dan mengevaluasi sanitasi gizi, kandungan gizi dari makanan yang disiapkan mitra,” lanjutnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap mengungkapkan, guna mengawal program super priority Presiden Prabowo Subianto, BPKP menurunkan tim sejak awal, mulai dari uji coba, launching, dan terus mendukung pelaksanaannya agar program ini berjalan dengan baik.
“Kami akan hadir memantau pelaksanaan program ini mulai dari ketika masak di dapur, proses penyediaan makanan, sehingga dapat memitigasi risiko-risiko yang kemungkinan muncul,” jelasnya.**
Discussion about this post