Selain penghargaan untuk guru, acara ini juga diisi dengan pemberian bantuan sosial yang membawa harapan baru bagi masyarakat, di antaranya: Renovasi rumah diberikan kepada dua pensiunan PLN yang membutuhkan, yaitu Bapak Ismail di Sanggau dan Bapak Wan Aminudin di Sambas.
Rumah mereka yang sebelumnya rusak parah kini direnovasi menjadi lebih nyaman dan layak huni, berkat kerja sama dengan IKAPLN.
Satu unit sepeda motor diserahkan kepada Ustadz Engkos Kosasi, seorang dai yang berdakwah di daerah pedalaman dan perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung aktivitas dakwahnya untuk menyebarkan kebaikan di pelosok negeri.
Bibit jahe diberikan kepada Pondok Pesantren Tahfiz Zikril Mukminim, yang dipimpin oleh Ustadz Anwari. Bantuan ini bertujuan membantu pesantren dalam mengembangkan program kemandirian ekonomi yang berbasis pertanian.
Melalui kegiatan ini, YBM PLN UID Kalimantan Barat ingin terus menegaskan komitmennya dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dari guru yang menginspirasi, pensiunan yang mendapatkan kenyamanan, hingga dai yang memperkuat nilai-nilai agama di pedalaman, PLN berupaya membangun negeri ini dengan semangat berbagi dan peduli. **
Discussion about this post