Yamaha Lexi, keluarganya Maxi Yamaha yang ketika diluncurkan pada tahun 2018 digadang-gadang akan menjadi pilihan populer di segmen sekuter matik, namun faktanya, motor ini ternyata kurang diminati di pasar Indonesia, dan kurang mendominasi pasar dalam penjualan jika dibandingkan dengan kompetitornya.
Masyarakat menganggap desainnya yang kurang menarik dan performa tidak sesuai harapan. Persepsi inilah, yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih skuter matik.
Salah satu alasan utama Yamaha Lexi kurang diminati adalah, desain dan dimensinya yang besar. Dengan ukuran 1.9760 x 720 x 1.135 mm dan jarak sumbu roda 1.350 mm, Lexi terlihat lebih besar dibandingkan dengan skuter matik lainnya di kelas 125 cc.
“Dimensi ini membuat Lexi kurang lincah saat digunakan di jalanan perkotaan yang padat. Selain itu, bobotnya yang mencapai 112 kilogram juga menjadi tak nyaman ditunggangi, terutama bagi saya yang berpostur tubuh lebih kecil,” ujar Rizky Aditya Pratama, arsitek muda di Kota Pontianak yang baru saja membeli Honda Vario keluaran terbaru.
Meski memiliki desain yang cukup modern dan elegan, banyak pengguna merasa bahwa penampilan Lexi tidak seagresif model-model lain di pasaran, seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX. Desain yang lebih konservatif membuatnya kurang menonjol di antara sekutik premium yang bersaing.
Lexi sendiri memiliki performa yang dilengkapi dengan mesin 125 cc dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,89 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm pada 7.000 rpm. Sebenarnya performa mesin ini cukup baik, namun beberapa penggunanya masih saja mengeluhkan, bahwa mesin Lexi cepat panas dan kurang responsif dibandingkan dengan kompetitornya.
Menurut Rizky, ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang mencari skuter matik dengan performa yang andal. Kenyamanan dan fitur Yamaha Lexi sebenarnya punya beberapa kelebihan. Skuter ini dilengkapi dengan suspensi model sub-tanki di belakang yang membuatnya lebih nyaman ditunggangi di jalan perkotaan.
Discussion about this post