Sebagaimana kita ketahui bersama, Presiden Prabowo Subianto menginginkan lompatan besar sektor pertanian dalam mencapai swasembada. Hal ini dapat tercapai apabila semua sistem berjalan dengan baik mulai dari penguatan sistem distribusi hingga optimalisasi program bantuan pertanian di daerah.
Menurutnya ketahanan pangan adalah prioritas utama. Indonesia harus berlari lebih cepat untuk mewujudkan swasembada agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Kami tidak ingin hanya sekadar wacana. Kita harus bergerak cepat dan tepat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” timpalnya.
Dikatakannya, ke depannya juga tak perlu khawatir akan ketersediaan dan regulasi penyaluran pupuk kepada para petani, yang selama ini menghambat jalannya produksi.
“Mau ambil pupuk, sekarang cukup dengan KTP saja, tidak boleh ada yang mempersulit. Ini yang tanda tangan menteri pertanian dan akan dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” tegasnya.
Ikut serta dalam rombongan Menteri Pertanian RI, di antaranya, Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. Daniel Johan, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., Ka. Badan BSIP, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, Wa Aster Kasad, Brigjen TNI Heri Susanto, Danrem 121, Brigadir Jenderal TNI Purnomosidi, Satgas Pangan, Kombes Pol Eka Mulyana.**
Discussion about this post