Khusus untuk para pelaku usaha batik lokal ini, Hotel Golden Tulip telah menyiapkan tempat khusus bagi perajin batik dalam berkreasi sekaligus memasarkan produk-produknya. Bahkan Pj Bupati Sanggau, Suherman juga memberikan dukungan dan akan turut membantu memasarkan dengan karya-karya batik terbaru dari para perajin di daerahnya.
Fashion show busana batik lokal yang digelar di Hotel Tulip ini menampilkan para model dari staf hotel sendiri. “Kita bidik generasi milenial, Gen-Z agar suka berbusana batik, karena busana batik-batik lokal sudah dikemas dengan baik dan menyesuaikan gaya anak muda,” ucap Bangkit.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan Hotel Golden Tulip Pontianak untuk menjadi hotel pertama yang mempromosikan Kain Batik Cap Samer dari Kabupaten Sanggau, sebagai cendramata khas daerah di Kalimantan Barat, dalam mendukung program instansi pemerintahan di bidang ekonomi kreatif masyarakat.
Serangkaian kegiatan Batik Fashion Lunch menghadirkan desainer Nina K dan Erwansah. Kedua desainer ini merupakan desainer yang aktif mempromosikan dan membuat kain khas Kalimantan Barat.
“Sebuah kehormatan bagi kami untuk turut serta mempromosikan kain batik cap SaMer dari Kabupaten Sanggau, yang diketahui bahwa kain Samer sudah di terbitkan tepatnya di Kabupaten Sanggau, ” kata Bangkit Ciptadi.
Dengan adanya dukungan dari semua pihak yang terlibat yaitu loka kreasi UMKM dan Dekranasda Kabupaten Sanggau, Hotel Golden Tulip Pontianak berkesempatan menjadi hotel pertama yang memperkenalkan batik Samer ini.
Tidak hanya batik Samer saja yang ditampilkan, tapi ada pula kain tenun Sintang, Corak Insang, dan kain batik khas Kalimantan Barat lainnya. Selain Pj Bupati Sanggau, Suherman, kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Dekranasda Sanggau, Silvester Roy Wiranto, perwakilan instansi Bea Cukai, Beni, Pimpinan Cabang Askrindo, Dani, Head of West Region CSR dan ER PT. Antam Munadji serta perwakilan pemerintahan lainnya. **
Discussion about this post