Nita mengolah buah maram sebagai manisan dan sirup. Ternyata sangat disukai oleh masyarakat setempat, dan jualannya laris manis. Terlebih setelah dipromosikan di medsos, pesanan terus mengalir.
Untuk mendukung pengembangan usahanya, Nita mengajukan pinjaman ke Bank Kalbar yang ternyata memberi dukungan penuh atas usaha tersebut. Bank dengan tagline Bank Kite Punye Kite itu membantu permodalan usaha Merem Melek, hingga Nita pun bisa memproduksi lebih banyak lagi.
“Alhamdulillah usaha saya menjadi lancar, berkat didukung oleh Bank Kalbar dan maram Merem Melek ini semakin laris dan selalu dicari oleh para tamu dari luar daerah untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh,” kata Nita gembira.
Dalam kesempatan ini, Nita Mama Pampang juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalbar yang telah memberikan kemudahan dalam menyalurkan bantuan modal usaha. “Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bank Kalbar yang sudah membantu dan membiayai modal untuk kelangsungan usaha ini. Sukses selalu Bank Kalbar. Terima kasih banyak. Insya Allah, terus merem melek,” ucapnya.
Banyak pelaku-pelaku usaha seperti Nita Mama Pampang yang berhasil mengembangkan usahanya setelah didukung kucuran modal kerja oleh Bank Kalbar. Karena core bisnis Bank Kite Punye Kite ini adalah fokus kepada UMKM.
Bank Kalbar memiliki skema kredit yang beragam, dari usaha kecil mikro (KUM), UMKM, KUR, korporasi dan lainnya. “Bank Kalbar terus mendorong meningkatkan kelas UMKM dan mikro, dari usaha kecil menjadi usaha menengah untuk terus berkembang,” kata Dirut Bank Kalbar, Rokidi dalam berbagai kesempatan.**
Discussion about this post