Sementara itu Kepala Desa Pulau Lemukutan Muhammad Yusuf menyambut baik kegiatan akbar, yang telah bersifat tahunan di Pulau Lemukutan dan perairan sekitarnya.
“Segenap warga Pulau Lemukutan wajib memperingati HUT ke-79 RI di daratan maupun di laut sebagai satu-satunya Desa yang berada di pulau kecil di Kalimantan Barat, juga berada di dalam kawasan konservasi perairan. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan harus bersifat lestari,” katanya.
Upacara pengibaran bendera di bawah laut berlangsung pada pukul 10.00 WIB dilakukan 79 penyelam yang membentuk formasi huruf U.
“Tujuan pengibaran bendera di dasar laut menjadi rasa kecintaan terhadap Tanah Air, dengan menumbuhkan semangat bermitra untuk peduli lingkungan berwawasan kelautan,” jelas Ketua Orca Diving Club Kalimantan Barat, Hermanus Irwan Dirgantara.
Selain upacara pengibaran bendera di dasar laut, juga berlangsung rangkaian kegiatan selama 4 hari sejak 15 hingga 18 Agustus 2024. Yakni pelaksanaan aksi bersih pantai, transplatasi terumbu karang, serta sosialisasi Kawasan Konservasi.
Kegiatan lainnya adalah Diseminasi Hasil Monitoring Kesehatan Terumbu karang, Monitoring dan Estimasi Simpanan Karbon Ekosistem Lamun dan Mangrove, juga Hasil Monitoring Persepsi Masyarakat di kawasan konservasi Randayan sebagai target Program USAID KOLEKTIF di Kalimantan Barat. **
Discussion about this post