Sementara pertumbuhan dan kontribusi PDRB menurut wilayah di Indonesia secara spasial bertumbuh positif dan Kalimantan memberikan kontribusi 8,19 persen terhadap perekonomian Indonesia setelah Jawa yang sebesar 57,70 persen dan Sumatera 21,85 persen.
Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) tahun 2023, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. RISSC mencatat, jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 240,62 juta jiwa. Jumlah ini setara 86,7 persen dari populasi nasional, yang totalnya 277,53 juta jiwa.
Sementara itu, berdasarkan Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2023, menunjukkan terjadi pertumbuhan indeks literasi keuangan syariah dari 9,14 persen pada tahun 2022 menjadi 39,11 persen. Artinya, terjadi kenaikan sebesar empat kali lipat.
Sayangnya indeks inklusi keuangan syariah masih belum bergerak, alias masih berada di angka 12 persen. Indeks inklusi keuangan syariah pada tahun 2023 sebesar 12,88 persen, pada tahun sebelumnya indeks inklusi keuangan syariah 12,12 persen. Artinya, hanya terjadi kenaikan sebesar 0,76 persen.
“Dapat disimpulkan, bahwa peningkatan literasi keuangan syariah yang signifikan di tahun 2023, tidak diiringi dengan peningkatan inklusi keuangan syariah. Ini menunjukkan, masih banyak masyarakat yang belum menggunakan/mendapatkan akses produk/layanan keuangan syariah,” kata Harrison.
Sementara untuk indeks literasi dan inklusi keuangan nasional pada tahun 2023, tercatat indeks literasi keuangan nasional sebesar 65,43 persen dan indeks inklusi keuangan nasional sebesar 75,02 persen. Berdasarkan data tersebut, masih ada gap yang tinggi, antara indeks literasi dan inklusi nasional dan syariah, dengan kisaran sekira 30 persen dan 60 persen.
“Ini tentunya memerlukan kerja keras serta upaya kolaboratif semua pihak pemangku kepentingan, untuk terus membangun kesadaran masyarakat tentang keuangan syariah,” imbuhnya.
Harrison menyampaikan, bahwa capaian Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat pada 2023 telah menunjukkan peningkatan cukup baik. Yakni menjadi 70,47 dengan status pembangunan manusia kategori tinggi. Untuk Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) periode Februari 2024, tercatat sebesar 4,20 persen turun sebesar 0,32 persen poin dibandingkan dengan periode Februari 2023. Sementara itu per Juli 2023 jumlah pelaku UMKM mencapai 225.713 UMKM, mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2022, yakni dari 196.656 UMKM.
” Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk senantiasa bersinergi dan berkolaborasi, dan terus berupaya mendorong perluasan akses keuangan dan mengupgrade UMKM agar naik kelas, dengan melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas rencana bisnis dan laporan keuangan,” ujar Harrison.
Menurut Pj Gubernur Harrison, dewasa ini masyarakat yang memanfaatkan produk keuangan syariah tidak hanya dari kelompok muslim saja. Hal tersebut menunjukkan sisi lain, besarnya potensi keuangan syariah.
Seiring dengan visi menjadikan Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia, serta tantangan domestik (meningkatnya kebutuhan akan produk halal, variasi produk keuangan syariah, meningkatnya pangsa pembiayaan syariah serta minimnya penggunaan digitalisasi dalam pengembangan ekonomi syariah) dan tantangan global (disrupsi rantai pasok, tingginya komponen impor produk halal global, persaingan global sharia market dan berkembangnya tren sustainable dalam aktivitas industri halal global), Pemerintah Daerah berharap Pemerintah Pusat segera menyiapkan kebijakan untuk mendorong pengembangan ekosistem halal, yang mengedepankan kualitas.
“Industri halal sebagai ekosistem besar, di dalamnya terdiri dari sub-sub ekosistem keuangan yang saling terhubungkan. Sebagai contoh, meningkatnya demand industri fashion, obat-obatan, wisata religi/pariwisata dan kosmetika, berpotensi mendekatkan masyarakat pelaku ekonomi syariah dengan produk keuangan syariah,” katanya. **
Discussion about this post